Ustman Bin Affan
Abu
Abdillah Ustman bin Affan bin al-Ash bin Umayyah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf.
Nasab beliau bertemu dengan nasab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada kakek
keempat yaitu Abdu Manaf, di masa jahiliah beliau dipanggil Abu Amr namun tatkala
dari istri beliau yaitu Ruqayyah binti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
terlahir seorang laki-laki yang diberi nama Abdullah lalu beliau berganti
menjadi Abu Abdillah, dan beliau masyhur dengan julukan dzu nurain (pemilik dua
cahaya).
Ustman bin affan yakni sahabat
Nabi Muhammad SAW yang merupakan Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Nama lengkap
beliau adalah Utsman bin affan Al-Amawi Al-Quarisyi, berasal dari Bani Umayyah.
Lahir pada tahun keenam tahun Gajah. Kira-kira lima tahun lebih muda dari
Rasullulah SAW. Di masa jahiliyah Utsman bin Affan adalah seorang yang
terpandang dan dimuliakan oleh kaumnya. Beliau dikenal sebagai seorang yang
sangat pemalu, hartawan, dan pemilik petuah yang didengar. Karena itulah ia
sangat dicintai dan dimuliakan oleh kaumnya. Ia tidak pernah sujud kepada
sebuah patung pun, tidak pula berbuat keji, tidak pernah meminum khamar baik
sebelum maupun setelah Islam. Utsman bercerita, “Aku tidak pernah bernyanyi, tidak pula panjang angan-angan, aku pun
tidak pernah menyentuh dzakarku dengan tangan kananku setelah aku gunakan
tangan itu untuk membai’at Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, aku tidak
pernah minum khamar di masa jahiliah maupun setelah Islam.”
Nama ibu beliau yaitu Arwa binti
Kuriz bin Rabiah. Beliau masuk Islam atas ajakan Abu Bakar, yaitu sesudah
Islamnya Ali bin Abi Thalib dan Zaid bin Haristah. Beliau adalah salah satu
sahabat besar dan utama Nabi Muhammad SAW, serta termasuk pula golongan
as-Sabiqun al-Awwalin, yaitu orang-orang yang terdahulu Islam dan beriman. Beliau
adalah seorang pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau belanjakan
guna mendapatkan keridhaan Allah, yakni untuk pembangunan umat dan ketinggian
Islam. Beliau memiliki kekayaan ternak lebih banyak dari pada orang arab
lainya. Pada masanya, khutbah Idul fitri dan adha didahulukan sebelum sholat.
Begitu juga adzhan pertama pada sholat Jum’at. Beliau memerintahkan umat Islam
pada waktu itu untuk menghidupkan kembali tanah-tanah yang kosong untuk
kepentingan pertanian.
Prestasi yang diperoleh
selama beliau menjadi Khalifah yaitu:
1. Menaklukan
Syiria, kemudian mengakat Mu’awiyah sebagai Gubernurnya.
2. Menaklukan
Afrika Utara, dan mengakat Amr bin Ashs ebagai Gubernur disana.
3. Menaklukan
daerah Arjan dan Persia.
4. Menaklukan
Khurasan dan Nashabur diIran.
5. Memperluas Masjid
Nabawi, Madinah dan Masjidil Haram, Mekkah.
6. Membakukan dan meresmikan
mushaf yang disebut Mushaf Utsamani, yaitu kitab suci Al-qur’an yang dipakai oleh
seluruh umat islam seluruh dunia sekarang ini. Khalifah Ustman membuat lima salinan
dari Alquran ini dan menyebarkannya keberbagai wilayah Islam.
7. Setiap hari jum’at
beliau memerdekakan seorang budak (bilaada).
masih banyak kisah para sahabat nabi yang dapat kita jadikan contoh dalam kehidupan kita, selengkapnya silahkan baca disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar