Senin, 11 Februari 2013

Ali Bin Abi Thalib


Ali Bin Abi Thalib
kisah teladan sahabat nabi

             Jika hidup itu merupakan pembelajaran, itu benar adanya, hingga Rasulullah pun bernah bersabda "Tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat", Kehidupan banyak memberikan pengajaran berharga terutama untuk hati dan jiwa, hingga masing-masing manusia akan beragam mendapati inti dari pelajaran yang diajarkan oleh kehidupan itu sendiri. 
                Kawan-Kawan disini saya telah mengepostkan beberapa kisah Tauladan Khalifah Ali Bin Abi Thalib, Semoga apa yang beliau lakukan/perbuat akan menjadikan cerminan bagi kita semua, dan semoga setelah membaca kisah-kisah tersebut akan menjadikan diri kita menjadi hamba Allah yang lebih baik. Amiin.
             Ali Bin Abi Thalib lahir sekitar 13 Rajab. Ali Bin Abi Thalib merupakan salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad. Menurut Islam Sunni, Ali Bin Abi Thalib adalah Khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Syi'ah berpendapat bahwa ia adalah Imam sekaligus Khalifah pertama yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW. Uniknya meskipun Sunni tidak mengakui konsep Imamah mereka setuju memanggil Ali dengan sebutan Imam, sehingga Ali menjadi satu-satunya Khalifah yang sekaligus juga Imam. Ali Bin Abi Thalib adalah sepupu dari Nabi Muhammad S.A.W, dan setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Nabi Muhammad S.A.W.
            Ayahnya adalah: Abu Thalib, paman Nabi saw, bin Abdul Muththalib, bin Hasyim, bin Abdi Manaf, bin Qushayy. Ibunya adalah: Fathimah binti Asad, bin Hasyim, bin Abdi Manaf. Saudara-saudara kandungnya adalah: Thalib, 'Uqail, Ja'far dan Ummu Hani. Dengan demikian, jelaslah, Ali adalah berdarah Hasyimi dari kedua ibu-bapaknya. Keluarga Hasyim memiliki sejarah yang cemerlang dalam masyarakat Mekkah. Sebelum datangnya Islam, keluarga Hasyim terkenal sebagai keluarga yang mulia, penuh kasih sayang, dan pemegang kepemimpinan masyarakat. Ibunya adalah Fathimah binti Asad, yang kemudian menamakannya Haidarah. Haidarah adalah salah satu nama singa, sesuai dengan nama ayahnya: Asad (singa). Fathimah adalah salah seorang wanita yang terdahulu beriman dengan Risalah Nabi Muhammad Saw. Dia pula-lah yang telah mendidik Nabi Saw, dan menanggung hidupnya, setelah meninggalnya bapak-ibu beliau, Abdullah dan Aminah. Beliau kemudian membalas jasanya, dengan menanggung kehidupan Ali, untuk meringankan beban pamannya, Abu Thalib, pada saat mengalami kesulitan ekonomi. Saat Fathimah meninggal dunia, Rasulullah Saw yang mulai mengkafaninya dengan baju qamisnya, meletakkannya dalam kuburnya, dan menangisinya, sebagai tangisan seorang anak atas ibunya. Dan bersabda:
"Semoga Allah SWT memberikan balasan yang baik bagi ibu asuhku ini. Engkau adalah orang yang paling baik kepadaku, setelah pamanku dan almarhumah ibuku. Dan semoga Allah SWT meridhai-mu."
Inilah 10 falsafah hidup beliau, yang tentunya masih banyak lagi jika kita pernah membaca sejarah kehidupan beliau.

1.Dosa terbesar adalah takut
2.Modal terbesar adalah percaya diri
3.Kesalahan terbesar adalah putus asa
4.Keberanian terbesar adalah sabar
5.Kebanggaan terbesar adalah kepercayaan
6.Keuntungan terbesar adalah anak yang sholeh
7.Rahasia paling berarti adalah mati
8.Guru terbaik adalah pengalaman
9.Rekreasi terbesar adalah bekerja
10.Pemberian terbaik adalah partisipasi

masih banyak kisah para sahabat nabi yang dapat kita jadikan contoh dalam kehidupan kita, selengkapnya  silahkan baca disini 


3 komentar:

  1. Terimakasih gan atas infonya yang bermanfaat ini, visit balik ya http://shalat-wajib-fardlu.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. syukron ats infonya,
    menambah referensi ana

    BalasHapus
  3. Sahabat ali binthilib kok ngak ada gan ?

    BalasHapus